purwati.pngPeran Ibu Dalam Sebuah Keluarga

oleh  Purwati

Keluarga merupakan lembaga sosial yang dekat dan yang paling awal dengan anak .Salah satu bagian dari keluarga adalah ibu. Kehidupan seorang anak tidak akan pernah lepas dari ibu. Ibu  adalah  seseorang  yang mencintai tanpa syarat  atau seorang wanita yang menikah dan melahirkan anak, menjadi orang pertama menjalin ikatan batin dan emosi pada anak dan juga sebagai sentral dalam perkembangan awal anak dengan memiliki sifat–sifat keibuan yaitu memelihara, menjaga dan merawat anak. Bahkan seorang ibu rela melakukan apa saja demi kebahagiaan dan cita–cita yang akan dicapainya. Kebanyakan seorang anak cenderung dekat dengan ibunya dari pada ayahnya. Itulah hebatnya seorang ibu.

Menjadi ibu rumah tangga sering kali dianggap sebagai profesi yang rendah oleh sebagian orang. Anggapan mereka ibu rumah tangga itu hanya bergelut di dapur dan sumur, kadang membuat sebagian ibu rumah tangga minder akan profesinya. Padahal pekerjaan ibu rumah tangga sangatlah mulia yang nonstop tanpa henti, tak mengenal waktu. Apabila ditukarkan dengan rupiah, tak ternilai harganya. Apalagi menjadi ibu rumah tangga yang juga bekerja di luar, sungguh repot sekali harus pintar-pintar membagi waktu. Sebagian besar ibu rumah tangga juga menjalani pekerjaan di luar rumah. Banyak juga ibu-ibu bekerja di berbagai sektor usaha, misalnya berdagang, menjadi guru, tenaga kesehatan, atau bahkan buruh kasar. Itu semua dilakukan untuk membantu suami dalam menopang ekonomi keluarga.

Seorang wanita yang memilih menjadi ibu rumah tangga bukanlah sesuatu yang salah, baik wanita yang latar belakangnya berpendidikan tinggi atau tidak. Peran ibu rumah tangga dalam keluarga tidak hanya terpaku pada peran ibu dalam mendidik anak. Seorang ibu juga bisa berkarir, tetapi jangan lupa akan perannya kepada anak-anaknya. Karena peran seorang ibu sangat menentukan tumbuh kembangnya seorang anak. Anak mampu mandiri di lingkungan masyarakat adalah berkat peran ibu dalam medidik anak. Tak lupa juga peran dari seorang ayah yang bertugas mencari nafkah untuk keluarga. Sesekali ayah juga bisa menggantikan peran seorang ibu, yaitu dengan memandikan anak, menyuapi anak atau mengantarkan anak pergi ke sekolah. Tumbuh kembangnya seorang anak juga bisa di pengaruhi oleh keadaan keluarganya. Misalnya saja anak yang berada di keluarga broken home, psikologis anak sangat terpengaruh. Karena anak yang dididik oleh ayahnya belum tentu sama psikologisnya dengan anak yang dididik oelh ibunya. Karena seorang ayah tugas utamanya yaitu mencari nafkah, jadi kurang telaten dalam mendidik anak. Ibu dan ayah sama-sama memiliki peran penting dalam sebuah keluarga. Namun ada beberapa kelebihan ibu yang tidak bisa disamakan dengan ayah karena ibu memiliki naluri atau insting yang kuat kepada anak-anaknya. Ibu lebih sabar dibandingkan dengan ayah dalam mendidik dan ibu lebih mengetahui atau paham terhadap karakter sang anak. Itu semua hanya dimiliki oleh seorang ibu, karena ibulah yang sudah mengandung selama 9 bulan, melahirkan menyusui selama 6 bulan atau bahkan lebih dan merawatnya. Maka dari itu lbu lebih sayang kepada anaknya dibandingkan dengan ayah. Karena itu semua ada ikatan batin antara anak dan ibu. Tanpa kasih sayang seorang ibu, seorang anak tidak akan mampu  mengetahui seberapa besar . Tanpa ada seorang ibu dalam sebuah keluarga hampa rasanya, karena suasana tenang dalam sebuah keluarga ditentukan oleh seorang ibu. Fungsi ibu sangat besar  artinya bagi anak dalam masa-masa anak sekolah. Ibu bisa menjadi seorang guru dan teman bermain.

Seorang ibu yang mau mendengarkan curhatan anaknya, sharing menceritakan kejadian selama di sekolah atau waktu bersama teman-temannya, menerima pendapatnya. Sang anak akan merasakan dihargai dan diterima dalam sebuah keluarga. Selain itu juga ibu sebagai teladan bagi anak-anaknya kelak. Mengingat bahwa perilaku orang tua khususnya sang ibu yang akan ditiru yang kemudian akan dijadikan panduan sang anak. Sejak anak lahir dari rahim ibu, maka ibulah yang banyak mewarnai dan mempengaruhi perkembangan sang anak. Dalam perkembangannya proses identifikasi sudah mulai timbul di usia 3-5 tahun. Rasa keingintahuannya sudah membesar, tengtang ibu, tentang ayah dan keluarga lainnya. Pada masa-masa ini anak cenderung menjadikan ibu yang merupakan orang yang dapat memenuhi segala kebutuhannya.

Ibu sebagai pemberi imun bagi perkembangan anaknya, karena ibu di saat melahirkan. pertumbuhan berbagai organ belum sempurna. perkembangan dari organ-organ ini sangat ditentukan oleh rangsangan yang diberikan oleh ibu sewaktu masih kecil.

Sungguh mulia wanita yang bergelar seorang ibu, karena surga  ada di telapak kaki ibu. Maka dari itu janganlah kita membuat menangis ibu kita, bahagiakanlah beliau, sayangi dan hormati. Karena pada hakikatnya kita juga akan mengalami atau merasakan hal yang sama di kemudian hari, di saat anak-anak kita sudah dewasa. Seorang ibu mampu menjaga ke lima anaknya dengan penuh kasih sayang dan cinta. tapi kadang lima orang anak belum tentu bisa merawat seorang ibu. Pesan dari sini semoga kita semua bisa membahagiakan kedua orang tua kita terutama ibu.

Note: Tulisan ini sudah dimuat di buku Waway Ilmu Waway Negakho, Penulis adalah Tenaga Kependidikan SMA N1 Waway Karya

selamat gubernur

selamat bupati

selamat bupati1

logo pgri rsz

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

SEKRETARIAT

PGRI Kabupaten Lampung Timur

Jalan Lintas Timur SMP PGRI 2 Labuhan Ratu Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur 34193

Today
Yesterday
This Week
Last Week
This Month
Last Month
All days
208
132
1112
124913
2881
6531
127055
Your IP: 3.133.132.218
20-04-2025
© PGRI Kabupaten Lampung Timur Powered By Mr.Zen

pgri-lamptim.org by PGRI Kabupaten Lampung Timur